Musim pancaroba adalah peralihan dua musim utama di negara tropis, yaitu peralihan antara musim hujan dan kemarau atau sebaliknya.
Dalam proses pergantian musim, dianjurkan untuk lebih meningkatkan meningkatkan upaya menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan anda, sehingga Anda dapat menghindari berbagai penyakit saat musim pancaroba tiba.
Musim pancaroba tak hanya akan menyebabkan masalah cuaca, tapi juga akan menyebabkan daya tahan tubuh rendah, daya tahan tubuh yang turun ini tak dipungkiri akan membuat tubuh jadi rentan alami penyakit.
Saat musim pancaroba, cuaca yang berubah akan mengubah tekanan udara, suhu, serta komposisi udara. Hal ini akan menciptakan kondisi yang sesuai untuk tempat berkembangnya kuman dan virus di sekitar manusia.
Serangan kuman dan virus pada ditambah dengan daya tahan tubuh rendah akan menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit.
Berikut ini adalah penyakit-penyakit yang biasa menyerangmu ketika musim pancaroba:
1. FLU
Pada musim pancaroba umumnya banyak orang yang terjangkit virus Influenza, yang akan membuatmu merasakan batuk, pilek hingga demam, hingga membuatmu mengalami panas dalam karena kondisi panas berlebihan dalam tubuh.
2. DBD
Saat musim pancaroba, terutama awal memasuki musim penghujan, kasus demam berdarah atau DBD di berbagai daerah mengalami peningkatan, hal ini mungkin disebabkan karena virus dengue dapat bertahan di iklim tropis
Gejala DBD antara lain demam tinggi secara tiba-tiba, sakit kepala parah, nyeri di bagian belakang mata, nyeri otot dan sendi, lemas, mual, muntah, mudah memar, munculnya bintik-bintik di kulit, hingga perdarahan ringan di sekitar gusi dan hidung.
3. GANGGUAN PENCERNAAN
Umumnya ini diderita oleh mereka yang suka jajan sembarangan. Lingkungan kotor, tidak bersihnya makanan, serta kondisi tubuh yang tidak fit membuat mereka mendapatkan diare.
Tanpa penanganan lebih lanjut, penderita diare bisa menyebabkan kekurangan cairan yang berujung ke kematian.
Penyakit-penyakit pada musim pancaroba tersebut akan terus berulang seiring dengan perubahan musim, namun setidaknya kita bisa mencegah atau mengantisipasinya sehingga tubuh kita mampu bertahan menghadapi musim pancaroba seperti saat ini.
Terbuat dari Ekstrak ikan gabus dan gingseng, Albumed akan membantu meningkatkan ketahanan daya tahan tubuh, dan mampu membantu proses penyembuhan.
Ekstrak gabus kaya akan Albumin, yang memegang peranan penting dalam proses penyembuhan dan perbaikan sel yang rusak baik luka dalam maupun luka luar.
Selain itu albumin membantu memberi sinyal pada sistem imunitas akan adanya serangan kerusakan sel. Sehingga albumin erat kaitannya dengan pembentukan sel darah putih yang berperan penting untuk sistem imun tubuh.
Ditambah dengan ekstrak gingseng, yang sangat berkhasiat menjaga stamina tubuh, Vibumed sangat cocok untuk dikomsumsi setiap hari untuk menjaga sistem imun dan stamina secara konsisten.(*)